Saya Keliling Pulau Dulu...
part. PALU

Selengkapnya....

Saya Keliling Pulau Dulu!!!!
episode Ambon Manise (kalo sedelo, kalo lamaaaaa..... yo!)



Berangkat dari Bandara Soeta Jakarta jam 2 dini hari, sampai di Ambon jam 7 pagi setempat.
untuk menuju kota ambon, dari bandara pattimura me
ngelilingi teluk ambon, kira2 40km ato sekitar satu jam perjalanan.

Seharian hujan di ambon ketika kami tiba disana, sehingga tidak bisa kemana2, kamu memutuskan untuk tinggal di hotel saja. Baru malam harinya kami keliling kota ambon, disana ada makanan khas ambon yaitu bubur sagu yang bentuknya seperti lem...cara makannya "di- srupuuuut" enak tenannnn..

Sebenarnya banyak obyek pariwisata di Ambon, karena terbatas oleh waktu, kami hanya melihat "BElut Guweede.. aja"
maturnuwun

Selengkapnya....

Saya Keliling Pulau Dulu.. ya!!!
Episode : JAIL LO!! (jailolo)

Setelah sebulan pas, ada surat tugas lagi ke Jailolo, Halmahera Barat. Bersama Babe, kami memesan tiket MERPATI p.p untuk penerbangan ke Ternate. Karena pemberangkatan jam. 5 pagi, aku menginap di rumah Babe yang letaknya dekat dengan bandara Soekarno-Hatta. Tepat pukul 5.10 pesawat berangkat menuju Surabaya, lalu Makassar. Sampai di Makassar pukul 10.00, ganti pesawat yang menuju ke Ternate... jadwal sebenarnya pukul 13.20, but.. di delay sampe pukul 15.00. Pukul 15.00 pesawat berangkat ke Ternate... tapiiiii... baru 20 menit mengudara, tiba-tiba Kapten pesawat memberitahukan bahwa pesawat tidak dapat melanjutkan perjalanan karena ada kerusakan teknis.. Memang saat masuk pesawat, kami melihat seorang teknisi yang ikut bersama kami, kami muncul tanda tanya??? dan betul, baru 20 menit mengudara pesawat kembali ke bandara Hassanudin di Makassar. Alhamdulillah, kami semua selamat.. Thanks God!!! and thanks for crew Merpati..



Karena batal terbang kami di-inapkan pihak Merpati di Hotel transit II. Daripada bengong di kamar mending jalan2 melihat2 kota Makassar di malam hari.
Akhirnya pagi telah tiba, kami siap2 berangkat ke Bandara dengan diantar oleh pihak hotel. Pesawat berangkat pukul 14.00 dengan pesawat BOEING 737, yang sebelumnya pesawat FOKER 100. Perjalanan ditempuh kira2 1,5 jam, sampe Ternate pukul 17.00. karena sudah terlalu sore maka kami memutuskan untuk menginap di kota Ternate. Ternate merupakan kota pelabuhan yang menghubungkan pulau2 disekitarnya, karena Ternate merupakan ibukota Propinsi Maluku Utara. Seperti kota2 pantai lainnya, setiap malam masyarakat Ternate melepas malam dipinggir pantai, dengan memandangi laut dan kapal ikan yang baru bersandar di pelabuhan. Sayang nggak membawa pancingan, sebab ikannya banyak dan besar2 biarpun di pantai, serta airnya jernih banget..






















Keesokan harinya, barulah kami meneruskan perjalanan kami ke Jailolo, ibukota Kab. Halmahera Barat. Perjalanan ditempuh dalam 1 jam menggunakan speedboat dari pelabuhan Dufa-dufa. Sesampainya di pelabuhan Jailolo, kami meneruskan perjalanan ke kantor Bupati Halmahera Barat untuk menjalankan tugas kami. Setelah tugas selesai kami kembali ke kota Ternate untuk melihat2 alam ciptaan-Nya, yaitu pantai SULAMADAHA. sampaiiii puas... berenang di air laut yang jernih dan alam yang masih asli.. THANKS GOD!!! sebenarnya banyak obyek wisata yang berada di Ternate, antara lain pantai Sulamadaha, Batu Angus, Gunung Gamalama, Danau besar dan kecil, dan beberapa Benteng peninggalan Portugis.
Ternate merupakan pulau kecil yang dapat dikelilingi cuma dalam waktu 3-4 jam pake motor.. Alamnya Gunung Berapi dan laut.. Terima kasih.

Selengkapnya....

Saya Keliling Pulau Dulu...ya!!!
episode: MAU....?? (mau-hau, mau-mere, mau-liru, mau-aja)

Dimulai dari menerima surat tugas selama 3 hari ke Waingapu, propinsi Sumba Timur utk tgl. 17-20 Februari 2009. Aku dan Kiz (kami) mulai siap-siap utk berangkat ke bandara Soekarno-Hatta. Kami berangkat dari rumah di Depok jam 3.30 pagi untuk mengejar pesawat Merpati berangkat jam 6.10. Setelah sholat subuh di ruang tunggu bandara, tidak terlalu lama mulai boarding, tepat jam 6.15 pesawat take-of menuju Bandara Ngurah Rai Denpasar, perjalanan ditempuh sekitar 1,5 jam. Jam 9.00 sampai di bandara Ngurah Rai, sesampainya di Denpasar kami harus menunggu lagi pesawat yang akan membawa kami ke MAU HAU-Waingapu jadwal jam.13.20..but... pesawat di delay sampai pukul 15.30.. sing sabar yo le!!! untuk menghilangkan rasa penat menunggu pesawat, di bandara ada free hotspot yang disediakan oleh pihak bandara.















Akhirnya ada pemberitahuan bahwa pesawat yang akan membawa kami sudah tiba dan 30 menit lagi berangkat. Selanjutnya pesawat Merpati berangkat menuju Mau Hau- Waingapu, dan akan ditempuh selama 45 menit... but... apa yang terjadi??? ternyata cuaca di Waingapu baru hujan deres dan landasan bandara Mau Hau terendam air setinggi 25 cm, yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat, akhirnya perjalanan diteruskan ke MAU-MERE. Karena cuaca buruk dan hujan deres, maka perjalanan dilanjutkan ke Kupang.. Alhamdulillah bisa melihat2 kota Kupang, yang katanya gersang sekali, tapi waktu kami datang hujan deres sehingga tidak terlihat daerah yang gersang.. Setelah menginap di Kupang semalam, keesokkan harinya jam 6.00 pesawat berangkat ke Mau Hau-Waingapu. Sampai di Waingapu kira-kira jam 7.00, perjalanan kami lanjutkan ke kota Waingapu yang jaraknya kira2 10 km dari bandara. Sesampainya di kota, kami langsung ke kantor Pemda Sumba Timur untuk menyelesaikan tugas kami disana. Setelah selesai tugas, kami pun mencari penginapan di sana yaitu Hotel Merlyn, yang kami pilih setelah membaca referensi dari internet dan blog yang pernah ke Waingapu. Selama di Waingapu kami coba mencari apa saja yang unik disana, salah satunya adalah adanya anak2 pantai yang masih bermain dengan alam bebas yang belum terpengaruh polusi udara kota sepertinya di Jakarta. Selain itu adanya penanaman kembali hutan Bakau... seandainya pantai kita seperti ini... GO GREEN!!!
Setelah puas berkeliling pantai yang baru di tumbuhi bakau, kami pun memutuskan pulang ke hotel dengan jalan kaki sambil melihat2 keramaian kota Waingapu.. Hal yang unik kami alami saat malam, waktu kita menuju ke pelabuhan di pelabuhan lama, saat itu kami menumpang becak yang ternyata ada di sana.. becaknya seperti di jawa, hanya saja penutup atasnya seperti kapal. he he he.. Disana tarif ojeg 3.000 jauh dekat. kalo angkot jarang. Kami bermalam untuk melanjutkan perjalanan balik ke Jakarta besok pagi..
Pagi2 kami siap berangkat ke bandara Mau hau Waingapu, pesawat berangkat jam.8.00 waktu setempat menuju ke Denpasar Bali. tepat pukul 9.00 sampai Denpasar... Tapi.... kami harus menunggu pesawat Merpati menuju ke Jakarta pada pukul 20.00 karena kami pesan tiket p/p untuk mengantisipasi jadwal penerbangan ke Waingapu, hanya pada hari Selasa dan Kamis (kami berangkat selasa dan kamis malam pulang ke Jakarta) .. 11 jam menunggu di Bandara???? ndak ahhh....!!! mending jalan2 ke pantai Kuta yang jaraknya kira2 2 km saja.. Akhirnya kami putuskan untuk jalan2 menyusuri pantai Kuta sampaiiii puassss...! Akhirnya bisa juga piknik ke Bali... THANKS GOD!!!

Selengkapnya....