Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
(QS. AL A'RAAF : 187 )
Niatno Makaryo Kanggo Ngibadah kanthi ngucap "BISMILLAH" Sugeng Makaryo !!!!

Ndesone ayah-ibu

Ndesone ayah-ibu

Ucapan Terima Kasih

Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu terciptanya BLOG ini.

Semoga BLOG ini bermanfaat bagi kita semua.

Sudahkah Anda Sholat ???

Sudahkah Anda Sholat ???
Sholat dulu yahh...

Ayat #1

^^ ^^

Ayat #2

^^ ^^

Ayat #3

^^ ^^

Mari kita baca Al Qur'an dan terjemahannya, biarpun satu ayat (luangkan waktu 7-10 menit aja)!! Klik disini le!!! atau Listen2Quran atau untuk menulis di WORD QuranInWord

^^ ^^

TOMBO ATI - "obat hati"

Al Quran online
Tombo ati iku limo perkarane;
Kaping pisan moco Qur’an lan maknane;
Kaping pindo sholat wengi lakonono;
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono;
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe;
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe;
Salah sawijine sopo bisa ngelakoni;
Mugi-mugi gusti Allah nyembadani;

Obat hati ada lima perkaranya;
Yang pertama baca Quran dan maknanya;
Yang kedua sholat malam dirikanlah;
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh;
Yang keempat perbanyaklah berpuasa;
Yang kelima dzikir malam perbanyaklah;
Salahsatunya siapa bisa menjalani;
Moga-moga Gusti Allah mencukupi.

TOMBO SAPU JAGAT

Al Faatihah 7x; Al Ikhlash 4x; Al Falaq 1x; An Naas 1x; dan Ayat Kursi 1x..
Media (airputih atau yang lainnya )dapat disesuaikan, mugo-mugo enggal waras.
Sudahkah Anda Bersyukur hari ini ?
Are You Grateful ?
( wang sinawang...cah bagus!!! )
Ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake,
tetep "ELING lan WASPODO"!!!



-mengalir seperti air -
contone : ?intitle:index.of? pdf ebook

Tampilane blog iki piye???

Detik News

Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya

Monday, November 30, 2009


Main Air ya, Yaaaahhh...












Selengkapnya....

Sholat Id di Komplek
PDR, 27 Nopember 2009











Selengkapnya....

Thursday, November 26, 2009

nGenet di Bandara Dubai..






Selengkapnya....

Amman mbah???
Alhamdulillah, amman thole!!!
Amman, 22 Nopember 2009

Senja di laut mati ((dead sea)



Hari kedua di amman memang sangat berharga sekali, sebab selama menunggu dubes, kami mendapat siraman rohani dari seorang imam masjid di salah satu mesjid di amman (alisaid), yang lebih mengherankan lagi dia adalah wong njowo yang sdh hafal quran, dan menghayati al quran dengan terjemahaannya. "Subhanallah".. dari yang diceramahkannya terlihat dia seorang yang sederhana, ora neko-neko. dia berpedoman dengan "AMAL SHOLEH dan IKLHAS". Dari sinilah dia bercerita panjang lebar mengenai isi dari al quran, baik yang berhubungan dengan nabi2 maupun cerita dari negara Jordan ini yang disebutkan dalam al quran sebagai negeri SYAM. memang sebagai manusia hanya dapat berharap, tapi Alloh-lah yang menentukan. Aku sangat bersyukur karena aku dapat ke Jordan ini. Dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantuku selama di jordan ini



Hari ke tiga ternyata tidak kalah serunya dengan hari pertama kemarin, kalo kemarin cuma ceritanya, sekarang kita menuju tempat tersebut. Dan ternyata "SubhanaLLoh!!!" maha besar Alloh dengan segala ciptaannya.
Mulai dari kota amman menuju gua kahfi yang disebutkan dalam al quran, terdapat 7 orang yang tertidur hingga 300tahun. Setelah ke gua kita melaksanakan sholat di masjid kahfi yang berada di sebelah gua tersebut.
perjalanan berikutnya dilanjutkan ke laut mati dead sea. perjalanan dari kota amman ke laut tersebut berjarak 30km, dalam waktu 30 menitan. sebelumnya kita makan siang di sebuah warung makan dengan porsi yang Masya'Alloh, super jumbo. dengan menu nasi kibuli, ayam setengah,pepsi dan alhamdulillah.. kenyange poll!!! setelah santap siang, perjalanan dilanjutkan lagi. tapi sebelumnya kita mampir ke pasar tradisional untuk membeli perbekalan.. dan akupun terheran2.. mengapa?? ternyata disini ada juga "TELO!!!" hehehe..
Selama perjalana ke dead sea, hujan terus mengguyur selama perjalanan. dan alhamdulillah sebelum nyampe di dead sea, hujan sdh reda.. mudah2 ini sebagi berkah dari perjalanan kami.. aminn. Seperti kebiasaanku, kalo sdh melihat air laut yang jernih penginnya langsung terjun.. byur..byur..byur.. eit... tapi ingat.. ini adalah laut mati, dimana kadar garamnya sangat tinggi, tidak ada ikan dan tumbuhan didalamnya, serta airnya tidak boleh kena mata ataupun diminum.. sambil mandi dan berlumpur, kita nikmati sunset di laut mati ini yang ceritanya termuat didalam al quran untuk mengingatkan kita akan azab Alloh kepada kaum luth, na'udubillah mindalik.. setelah sunset kita lewati kita pulang kembali ke kota amman, dan sebelum sampai ke kota kita mampir dulu beli oleh2 di Holy Land... dan Alhamdulillah, karena ada yang dikenal bersama kami. kami dapat diskon 50%. yang membuat aku ambil sana ambil sini.. lumayan.. harga hampir sama dengan di jakarta.
Sesampainya di kota kita langsung menuju wisma kedubes dan ada jamuan makan malam disana, kebetulan waktu itu ada tamu dari PPonpes Gontor dan perwakilan dari Bank Syariah dari berbagai Bank konvensiona bersama-sama dari Deplu dan DJA.. Maturnuwun semuanya : Bapak Kedubes Zainulbahar Noor, Bapak Imam Said, Bapak Ismail Suni dan Ismail Pulungan, Bapak Salahudin, Bapak Ryan, Bapak Munir, Ibu Neni, Ibu novi, dan bapak2 ibu2 yang menyediakan makan malam serta para TKI yang menyediakan minum di Kedubbes, serta semua orang yang telah membantu kami dalam perjalanan ini.. maturnuwun semuanya.

Tetep ingat " Amal Sholeh nan ikhlas!!!"





Selengkapnya....

Thursday, November 19, 2009


SETIAP ANAK CERDAS

Setiap Anak Cerdas
Terbalikannya Bakat dan Kemampuan di Sekolah
Berapa banyak pemikir dan jiwa kreatif yang disia-siakan, betapa banyak kekuatan otak yang terbuang
percuma karena pandangan kuno dan picik kita tentang otak dan pendidikan?
(Jean Houston)
Semua siswa adalah pelajar unik yang karunia, bakat, dan kemampuaannya diabaikan oleh sekolah.
Mereka tidak sendirian. Setiap tahun jutaan anak di seluruh Indonesia diberi label sebagai penderita atau
gangguan hiperaktif kurang perhatian, atau sekadar berprestasi di bawah kemampuan. Jutaan pelajar lagi
tampak seolah mencapai kemajuan akademis yang memuaskan, tapi batin mereka sekarat karena karunia
dan kemampuan sejati mereka tidak dibangkitkan oleh sekolah. Sekolah tidak memupuk multiple
intelegence-nya.


Sekarang mulai lebih melihat potensi seorang anak dalam konteks multiple intelegence mereka. Banyak
sekolah sudah mulai menggabungkan pendekatan multiple intelegence ke dalam kurikulum mereka.
Sekolah-sekolah kita telah kehilangan kemampuan untuk menanggapi perbedaan individual. Tujuan buku
ini adalah membantu memperoleh kembali martabat anak-anak dengan menemukan cara belajar mereka
yang terbaik dan kemudian membantu mereka belajar dengan cara mereka sendiri.
SEKOLAH DUNIA GERSANG
Kami jarang melihat tawa, sikap antusias yang berlebihan, atau letupan kemarahan yang dirasakan
bersama. Kurang dri 3 persen waktu kelas digunakan untuk memberikan pujian, komentar menyakitkan,
ekspresi sukacita atau humor, atau luapan spontan seperti ‘wow’ atau ‘asyik’. Setiap hari, kurang dari 1
persen waktu belajar dipakai untuk melibatkan murid dalam berbagai pendapat atau secara terbuka
membahas suatu masalah atau topik. Semua ruang kelas sekolah dasar didominasi guru, sedangkan murid
tidak berwenang menentukan apa pun. Setiap hari, hampir 80 persen waktu belajar di sekolah dasar
digunakan untuk keterampilan dasar, sementara seni hanya mengisi 7 persen dari waktu belajar selama
seminggu, menari hanya 2 persen, dan drama hanya 1 persen.
Selama ini siswa telah mendapat label yang sangat tidak adil: learning disability (LD) dan attention deficit
hyperactivity disorder (ADHD).
Learning disability “anak-anak yang menderita gangguan perkembangan bahasa, kemampuan bicara,
membaca, dan keterampilan komunikasi”.
Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau hanya Attention deficit disorder (ADDI).
“Gejalanya” meliputi perilaku hiperaktif, impulsif, dan perhatian yang mudah terpecah, dan para “ahli”
mengatakan bahwa hal ini akibat ketidakseimbangan susunan kimia saraf yang disebabkan oleh gen yang
masih belum diketahui. Label ini mempunyai satu masalah, yaitu, gajala-gejala ini terlalu umum dan
subjektif. Banyak anak mempunyai karakteristik ini selama periode waktu yang berlainan yang
disebabkan oleh berbagai keadaan. Seorang anak bisa berperilaku hiperaktif untuk berbagai alasan:
karena ia alergi susu, bosan bersekolah, sangat kreatif, sangat tertekan, kesulitan belajar membaca, takut
pada anak-anak lain di lingkungan tempat tinggalnya, atau seratus alasan lain. Anak-anak ini mungkin
bisa belajar dengan sangat baik dengan cara mereka sendiri.
Sama halnya dengan yang kita lakukan kepada anak-anak kita, mengabaikan karunia dan bakat mereka
dan sekaligus memaksa mereka membuat berjam-jam waktu dalam kelompok perbaikan serta kelas
khusus yang membosankan dan tidak sesuai.
SETIAP ANAK CERDAS 2
Gambaran mengenai apa yang terjadi dalam hidup seorang anak yang memiliki cara belajar yang unik,
supaya Anda bisa melihat betapa sekolah dengan tidak sengaja memisahkan orang dari potensi sejati
mereka.
Dalam kelas biasa, teman-teman anak ini mungkin tidak bernasib lebih baik. Dipaksa mengabaikan pola
kemampuan belajar mereka yang unik-karunia, bakat, dan minat mereka-mereka dengan cepat menyerah
pada cara belajar baru yang menggunakan simbol-simbol abstrak untuk menggantikan gambar-gambar
hidup serta tugas-tugas rutin yang menggantikan permainan dinamis. Hidup baru mereka dalam
lingkungan belajar yang gersang ini mengingatkan kita pada apa yang dikatakan ketika sendiri mengenai
pendidikan di zamannya: “mungkin semua pendidikan hanya terdiri atas dua hal, pertama menangkis
serangan menggebu anak-anak yang tidak tahu apa-apa terhadap kebenaran, dan kedua, inisiasi selangkah
demi selangkah yang halus dan tak kentara atas diri anak-anak yang direndahkan ke dalam kebohongan”.
Sudah tiba saatnya bagi sekolah, dan orang tua untuk mulai memutuskan perhatian mereka kepada
kemampuan bawaan masing-masing anak. Kita sudah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa
manusia hanya menggunakan sebagian kecil potensi mereka. Dengan kata lain, anak-anak tidak diberi
kesempatan untuk melatih sebagian besar otak mereka yang berfungsi untuk mempelajari hal-hal baru.
Delapan Cara Untuk Berkembang: Menemukan
Multiple Intelligence Anak
Sebagian besar orang dalam masyarakat kita, meski mungkin mereka sebenarnya mempunyai kesadaran
yang lebih besar, berbicara seolah semua individu bisa dinilai dengan menggunakan satu takaran, yaitu
takaran seberapa pandai atau bodohnya mereka. Cara pandang ini sangat dalam tertanam pada diri kita.
Beberapa waktu lalu saya menjadi yakin bahwa, secara ilmiah, evaluasi sesempit ini sebenarnya sudah dan
mempunyai konsekuensi sosial. Delapan cara melihat walau mungkin tidak mencakup semua cara belajar
yang ada, setidaknya kedelapan cara ini memberi kita gambaran yang lebih menyeluruh daripada evaluasi
kita selama ini. (Howard Gardner)
Semua anak mempunyai kecerdasan yang tinggi. Masing-masing memperlihatkan kekuatan khusus dalam
salah satu dari kedelapan jenis kecerdasan kemampuan logika dan matematika, musik, kinestetik-jasmani,
linguistik, spesial, antarpribadi, intrapribadi, dan naturalis, demikian dijelaskan oleh Howard Gardner.
Delapan Jenis Kecerdasan
Ada banyak jenis kecerdasan yang tidak bisa diukur oleh tes IQ standar, gardner mendefinisikan
kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan produk yang mempunyai
nilai budaya.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif. Kecerdasan linguistik
juga berkaitan dengan kemampuan berbicara. Ini adalah kecerdasan seorang orator, pelawak, selebriti
radio, atau politisi yang sering menggunakan kata-kata untuk memanipulasi dan mempengaruhi.
Kecerdasan Logis-Matematis:
Kecerdasan logis-matematis melibatkan keterampilan mengolah angka dan/atau kemahiran
menggunakan logika atau akal sehat.
Kecerdasan Spasial:
Kecerdasan Spasial adalah kecerdasan gambar dan visualisasi. Kecerdasan ini melibatkan kemampuan
untuk memvisualisasikan gambar di dalam kepala seseorang atau menciptakannya dalam bentuk dua atau
tiga dimensi.
Kecerdasan Kinestik-Jasmani:
Kecerdasan kinestik-jasmani adalah kecerdasan seluruh tubuh (atlet, penari, seniman pantomim, aktor),
dan juga kecerdasan tangan (montir, penjahit, tukang kayu, ahli, ahli bedah).
SETIAP ANAK CERDAS 3
Kecerdasan Musikal:
Kecerdasan musikal melibatkan kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melodi musik,
mempunyai kepekaan akan irama atau sekadar menikmati musik.
Kecerdasan Antarpribadi:
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerja dengan orang lain.
Kecerdasan Intrapribadi:
Pada intinya, kecerdasan intrapribadi adalah kecerdasan memahami diri sendiri, kecerdasan mengetahui
siapa diri sendiri sebenarnya. Ini adalah kecerdasan mengetahui apa kekuatan dan apa kelemahan diri.
Kecerdasan intrapribadi adalah kecerdasan yang penting bagi wirausaha dan individu independen lain
yang harus memiliki persyaratan disiplin bisnis baru.
Kecerdasan Naturalis:
Kecerdasan naturalis melibatkan kemampuan mengenai bentuk-bentuk alam di sekitar kita: burung,
bunga, pohon, hewan, dan fauna serta flora lain. Ini juga mencakup kepekaan terhadap bentuk-bentuk
alam lain.
Kita harus ingat bahwa setiap orang mempunyai kedelapan kecerdasan ini dan setiap hari
menggunakannya dengan kombinasi yang berlainan. Selain itu, kita juga harus ingat bahwa masingmasing
orang mempunyai kedelapan kecerdasan ini dengan cara mereka masing-masing.
Masyarakat kita biasanya hanya memusatkan perhatian pada dua dari delapan jenis kecerdasan metika
memutuskan siapa yang cerdas dalam budaya kita.
Sekolah-sekolah kita lebih menghargai kemampuan linguistik dan logis-matematis. Anak-anak yang
berbakat dalam kedua bidang ini biasanya berprestasi baik di sekolah.
Cara menemukan Multiple Intelegence pada Anak
Setiap orang mempunyai delapan kecerdasan, tapi dalam proporsi yang berlainan.
Kecerdasan Linguistik
Anak-anak yang berbakat dalam kemampuan linguistik mempunyai keterampilan pendengaran yang
sangat berkembang dan menikmati bermain-main dengan bunyi bahasa. Periksalah keterampilan yang
dimiliki pada anak kecerdasan linguistik:
· Suka menulis kreatif di rumah
· Mengarang kisah khayal atau menuturkan lelucon dan cerita
· Sangat hafal nama, tempat, tanggal, atau hal-hal kecil
· Menikmati membaca buku di waktu senggang
· Mengeja kata-kata dengan tepat dan mudah
· Menyukai pantun lucu dan permainan kata
· Suka mengisi teka-teki silang atau melakukan permainan seperti pembacaan buku, dan sebagainya.
· Mempunyai kosakata yang luas untuk anak seusianya
· Unggul dalam pelajaran sekolah yang melibatkan membaca dan/atau menulis.
Kemampuan linguistik lain yang dimiliki anak
Anda……………………………………………………………..
……..……………………………………………………………
Setiap anak cerdas dalam hal linguistik pertanyaannya, “Dalam hal apa anakku cerdas secara
linguistik?”.
Kecerdasan Logis-Matematis
Anak-anak yang mempunyai kelebihan dalam kecerdasan ini berpikir secara numerik atau dalam konteks
pola serta acuan logis, atau dalam bentuk-bentuk cara berpikir logis yang lain. Periksalah keterampilan
dimiliki pada anak cerdas logis-matematis:
· Menghitung problem aritmatika dengan cepat di luar kepala
· Menikmati menggunakan bahasa komputer atau program software logika.
· Mengajukan pertanyaan seperti “Di mana akhir alam semesta” atau “Mengapa langit biru?”
SETIAP ANAK CERDAS 4
· Ahli bermain catur, dam, atau permainan strategi lain.
· Menjelaskan masalah secara logis
· Merancang eksperimen untuk menguji hal-hal yang tidak dimengerti
· Menghabiskan banyak waktu memainkan teka-teki logika seperti kubus Rubik atau permainan logika
· Suka menyusun dalam katagori atau hierarki
· Mudah memahami sebab dan akibat
· Menikmati pelajaran matematika dan IPA dan berprestasi tinggi
Kemampuan logis-matematis lain yang dimiliki anak
Anda:……………………………………………………………
………………………………………………..…………………
Kecerdasan Spasial
Mereka berpikir dalam bentuk visualisasi dan gambar. Periksalah keterampilan yang dimiliki pada anak
cerdas spasial:
· Menonjol dalam kelas seni di sekolah
· Memberikan gambaran visual yang jelas ketika sedang memikirkan sesuatu
· Mudah membaca peta, grafik, dan diagram
· Menggambarkan sosok orang atau benda yang persis aslinya
· Senang melihat film, slide, atau foto
· Menikmati melakukan teka-keti jigsow, maze, atau kegiatan visual lain
· Sering melamun
· Membangun konstruksi tiga dimensi yang menarik
· Mencoret-coret di atas secarik kertas atau di buku tugas sekolah
· Lebih banyak memahami lewat gambar daripada lewat kata-kata ketika sedang membaca.
Kemampuan spasial lain yang dimiliki anak
Anda:……………………………………….……………………
………………………..…………………………………………
Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Anak-anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik-jasmani yang sangat berkembang sering tidak bisa
diam saat sedang duduk makan, dan biasanya merekalah yang nomor satu minta izin keluar rumah untuk
bermain.
Periksalah keterampilan dimiliki pada anak:
· Berprestasi dalam olahraga kompetitif di sekolah atau di lingkungan permukiman
· Bergerak-gerak ketika sedang duduk
· Terlibat dalam kegiatan fisik seperti berenang, bersepeda, hiking, atau bermain skateboard
· Perlu menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari
· Menikmati melompat, lari, gulat, atau kegiatan serupa (jika berusia lebih tua, mungkin menunjukkan
kecenderungan ini dengan cara yang lebih tersamar).
· Memperlihatkan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan sepert kerajinan kayu, menjahit,
mengukir, atau memahat.
· Pandai menirukan gerakan, kebiasaan, atau perilaku orang lain
· Sering “merasakan” jawaban masalah yang dihadapi di rumah atau di sekolah
· Menikmati bekerja dengan tanah lihat, melukis dengan jari, atau kegiatan “kotor” lain
· Sangat suka membongkar berbagai benda dan kemudian menyusunnya lagi.
Kemampuan kinestetik-jasmani lain yang dimilki anak
Anda:…………………………………………………………..
…………………………………………………………………
Kecerdasan Musikal
Anak-anak mempunyai kecerdasan musik yang sangat berkembang sering bernyanyi, bersenandung, atau
bersiul seorang diri.
SETIAP ANAK CERDAS 5
Periksalah keterampilan yang dimiliki pada anak:
· Memainkan alat untuk di rumah atau di sekolah, sebagai anggota band atau orkes
· Ingat melodi lagu
· Berprestasi sangat bagus di kelas musik di sekolah
· Lebih bisa belajar dengan iringan musik
· Mengoleksi CD atau kaset
· Bernyanyi untuk diri sendiri atau untuk orang lain
· Bisa mengikuti irama musik
· Mempunyai suara yang bagus untuk bernyanyi.
· Peka terhadap suara-suara di lingkungannya
· Memberikan reaksi yang kuat terhadap berbagai jenis musik.
Kemampuan musik lain yang dimiliki anak
Anda:…………………………………………………………..
Kecerdasan Antarpribadi
Anak-anak yang berbakat dalam bidang kecerdasan antarpribadi bisa memahami orang.
Cara belajar terbaik mereka adalah berhubungan dan bekerja sama dengan orang lain. Periksalah
keterampilan yang dimiliki pada anak :
· Mempunyai banyak teman
· Banyak bersosialisasi di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal
· Tampak sangat mengenal lingkungannya
· Terlibat dalam kegiatan kelompok di luar jam sekolah
· Berperan sebagai “penengah keluarga” ketika terjadi pertikaian
· Menikmati permainan kelompok
· Berempati besar terhadap perasaan orang lain
· Dicari sebagai “penasihat” atau “pemecah masalah” oleh teman-temannya
· Menikmati mengajari orang lain
· Tampak mempunyai bakat memimpin.
Kemampuan antarpribadi lain yang dimiliki anak
Anda:………………………………………...………………….
……………….…………………………………………………
Kecerdasan Intrapribadi
Anak-anak yang mempunyai kecerdasan intrapribadi yang sangat berkembang mengetahui siapa diri
mereka dan apa yang bisa mereka capai di dunia. Periksalah keterampilan yang dimiliki pada anak:
· Memperlihatkan sikap independen atau kemauan yang kuat
· Bersikap realistis terhadap kekuatan dan kelemahannya
· Memberikan reaksi keras ketika membahas topik-topik kontroversial
· Bekerja atau belajar dengan baik seorang diri
· Mempunyai rasa percaya diri
· Mempunyai pandangan hidup yang lain dari pandangan umum
· Belajar dari kesalahan masa lalu
· Dengan tepat mengekspresikan perasaannya
· Terarah pada pencapaian tujuan
· Terlibat dalam hobi atau proyek yang dikerjakan sendiri
Kemampuan intrapribadi lain yang dimiliki anak Anda:
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Kecerdasan Naturalis
Anak-anak yang sangat kompeten dalam kecerdasan ini merupakan pencinta alam.
Periksalah keterampilan yang dimiliki pada anak:
· Akrab dengan hewan peliharaan
· Menikmati berjalan-jalan di alam terbuka atau ke kebun binatang atau museum sejarah alam
SETIAP ANAK CERDAS 6
· Menunjukkan kepekaan terhadap bentuk-bentuk alam (misalnya gunung, awan, atau, jika berada di
lingkungan kota, mereka mungkin memperlihatkan kemampuan ini dalam kepekaan terhadap
“bentuk”-bentuk” budaya populer seperti misalnya sepatu kanvas, sampul CD model mobil, dan
sebagainya)
· Suka berkebun atau berada dekat kebun
· Menghabiskan waktu dekat akuarium, atau sistem kehidupan alam lain
· memperlihatkan kesadaran ekologis (misalnya, melalui daur ulang pelayanan masyarakat, dan
sebagainya)
· Yakin bahwa binatang mempunyai hak sendiri
· Mencatat fenomena alam yang melibatkan hewan, tanaman, dan hal-hal sejenis (misalnya,
mempunyai foto, buku harian, gambar koleksi, dan sebagainya).
· Membawa pulang serangga, daun atau benda-benda alam lain untuk diperlihatkan pemahaman yang
mendalam di sekolah dalam topik-topik yang melibatkan sistem kehidupan (misalnya topik biologi
dalam mata pelajaran IPA, topik lingkungan hidup dalam mata pelajaran IPS, dan sebagainya).
Kemampuan naturalis lain yang dimiliki anak
Anda:…………………………………………………………..
…………………………………………………………………
Menguji Kegagalan:
Perangkap Tes Formal
Emile Zola mendapat nilai nol dalam mata kuliah sastra di Lycee St. Louis di Prancis dan juga tidak lulus
mata kuliah bahasa Jerman, dan retorika… The Beaux Arts menolak Cezanne ketika ia mendaftar
menjadi mahasiswa… (Einstein) tidak lulus ujian masuk dalam bidang zoologi, botani, dan bahasa…
(Victor dan Mildred G. Goertzel)
Tirani Tes
Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa tes yang sekarang digunakan di sekolah-sekolah mewakili
hasil akhir sebuah proses historis yang berakar dari kepicikan budaya dan ras. Meski kompetensi
memang perlu dievaluasi, masih harus dipertanyakan apakah tes formal merupakan cara terbaik untuk
mencapai tujuan ini.
Tes Generasi Baru
Ratusan tes telah diciptakan untuk mendiagnosis learning disability, attention deficit disonder, dan
“problem-problem” pendidikan lain yang bersifat khusus.
Sayangnya, tampaknya sebagian besar dari tes-tes ini tidak bisa mengidentifikasi masalah belajar.
Pemeriksaannya menemukan berbagai kelemahan dalam konstruksi tes, termasuk penggunaan pemilihan
topik yang buruk dan rancangan penelitian yang tidak sempurna. Tes-tes ini, walau mungkin terlihat
bagus, tidak bisa memberikan informasi yang berguna mengenai cara belajar anak-anak.
Mitos “Tes Objektif”
Memperlakukan hasil tes sebagai fakta sosial mengaburkan proses konstruktif yang secara bersama-sama
digunakan pemberi tes dan murid untuk menghasilkan jawaban dalam tes perorangan.
Tes dalam kasus ini LD atau ADHD bisa menjadi instrumen untuk pengelolaan fiskal dan bukan
menjadi alat ukur objektif atas kemampuan seorang anak.
Mimpi Buruk Persentil
Tes seharusnya memberi orangtua dan guru informasi mengenai kemajuan belajar anak-anak. Tapi
sebaliknya, tes masalah cenderung menyusutkan anak-anak semua pikiran, perasaan, perilaku, serta
pencapai mereka menjadi serangkaian persentil, peringkat, nilai angka, dan label yang terdengar canggih.
Melindungi Anak Anda dri Tes Formal
Meski tes mempunyai banyak kelemahan seperti yang sudah dibahas di atas, kepercayaan bangsa kita
terhadap tes tampaknya malah menjadi semakin kuat. Melihat kenyataan adanya kekuatan budaya dan
SETIAP ANAK CERDAS 7
finansial yang sudah berurat-berakar yang terus berusaha mempertahankan kekuatan industri tes,
mungkin perlu mempertimbangkan beberapa cara untuk melindungi anak Anda dari aspek terburuk tes
formal.
Meneliti catatan Sekolah
Jangan terpengaruh oleh ahli tes anak yang diberikan para guru serta pengelola sekolah. Orang tua juga
bisa menyiapkan pernyataan tertulis ke dalam catatan sekolah yang berisi keberatan mereka atas materi
yang ada dan untuk memberikan informasi tambahan tentang anak mereka.
Metode Evaluasi Alternatif
Dorong sekolah Anda untuk semakin mengandalkan metode evaluasi alternatif dalam menilai anak
Anda. Berbagai metode yang bisa dipakai termasuk tes criterion-referenced, tes informal, observasi, dan
dokumentasi.
Tes criterion-referenced. adalah evaluasi yang tidak saling membandingkan anak-anak secara statistik.
Tes ini melaporkan berbagai keterampilan yang benar-benar sudah dikuasai anak Anda, sekaligus targettarget
yang masih harus dicapai anak Anda.
Tes Informal. adalah tes yang Anda buat ketika Anda ingin mengetahui sesuatu tentang seorang anak.
Observasi memberi orangtua atau guru peluang untuk melihat anak-anak dalam konteks yang bermakna
dan melakukan hal-hal yang bernar-benar berkaitan dengan hidup mereka. Apa pun yang merupakan
hasil pengamatan di rumah atau di sekolah sepanjang hari-entah menunjukkan kekuatan atau kelemahan
seorang anak-bisa menjadi menunjukkan kekuatan atau kelemahan seorang anak-bisa menjadi informasi
penting.
Dokumentasi. Metode evaluasi ini bisa memonitor prestasi sekolah anak dengan cara konkret. Beberapa
“dokumen” yang bisa disimpan Anda atau guru. Sebagai “portofolio” prestasi belajar, atau dirangkum
dalam sebuah laporan, jauh lebih banyak memperlihatkan sosok sejati anak Anda daripada sekumpulan
nilai tes yang tak bermakna. Beberapa contoh jenis kegiatan yang bisa dilakukan anak-anak di sekolah
untuk menunjukkan penguasaan sebuah mata pelajaran dalam kedelapan jenis kecerdasan.
Kecerdasan Linguistik: laporan tertulis, laporan lisan, puisi, esai, drama dialog tertulis.
Kecerdasan Logis-Matematif: percobaan, tabel statistik, diagram venn, program komputer.
Kecerdasan Spesial: menggambar, esai foto, mural, sketsa/diagram, peta pikiran, rekaman vidio
Kecerdasan Kinestetik-Jasmani: akting, drama, tari, peragaan, proyek tiga dimensi, pameran.
Kecerdasan Musik: lagu, ketukan, senandung, pertunjukan musik, penampilan sound-effect,
konseptualisasi musik.
Kecerdasan antarpribadi: diskusi kelompok, belajar kelompok, debat, simulasi kelompok, wawancara.
Kecerdasan Intrapribadi: mengisi buku harian, sofware yang kecepatannya diatur sendiri, buku kliping,
proyek independen.
Kecerdasan Naturalis: proyek ekologi, penggunaan tanaman atau hewan dalam evaluasi kerja lapangan,
penelitian tentang alam.
Semakin banyak cara yang bisa digunakan anak-anak untuk menunjukkan penguasaan suatu subjek,
semakin besar peluang mereka untuk mencapai keberhasilan sejati.
Penilaian sebagai pengalaman Positif.
Entah di rumah atau di sekolah, upayakan supaya evaluasi menjadi pengaaman pendidikan yang
mendukung bagi anak.
Membahas hasil Tes dengan Anak.
Pastikan Anak Anda mendapat tanggapan langsung mengenai hasil tesnya baik di rumah maupun di
sekolah. Anda menggunakan informasi itu untuk menentukan langkah-langkah berikut apa yang perlu
diambil dalam proses belajar. Dengan melihat keterkaitan tes dengan proses belajar-dan bukan sebagai
cara menentukan siapa yang bisa dan tidak bisa belajar-kita bisa menjadikannya kekuatan positif dalam
kehidupan anak-anak kita.
SETIAP ANAK CERDAS 8
Alasan Sebenarnya Mengapa Anak Tidak
Berkembang di Sekolah
Pendidikan formal telah menjadi kegiatan yang begitu rumit, kaku, dan terlalu diatur sehingga proses
belajar dianggap sebagai sesuatu yang sulit dan otak lebih suka tidak melakukannya. Guru cenderung
berpikir bahwa belajar adalah suatu peristiwa khusus, membutuhkan insentif dan imbalan istimewa,
bukan sesuatu yang secara alami akan menjadi pilihan orang untuk dilakukan… otak tidak bisa dituding
sebagai penyebab keengganan untuk belajar. Belajar adalah fungsi utama otak, pusat perhatiannya yang
tak pernah bergeser, dan kita menjadi gelisan serta frustasi jika tidak ada pembelajaran yang harus
dilakukan. Kita semua mempunyai kemampuan belajar yang besar dan tak terduga tanpa perlu berusaha
payah. (Frank Smith)
Sekolah gagal mengajar anak-anak kita ketika mereka membatasi metode mengajar mereka dan hanya
menggunakan metode ceramah, buku pelajaran, lembar latihan, dan tes.
Empat T yang Membunuh Semangat belajar: Talk, Text-book, Task Analysis, dan Tracking
· Terlalu Banyak Teacher Talk
· Menggunakan Textbook yang Berlebihan
· Penekanan yang Berlebihan pada Pengajaran Keterampilan Khusus
· Terlalu Mengandalkan Pengelompokan Anak berdasarkan prestasi atau Kemampuan
Cara mendapat Pendidikan terbaik untuk Anak
Arah penyediaan lingkungan sekolah yang memungkinkan anak-anak mereka belajar dengan cara mereka
sendiri.
Mengenai ruang kelas
· Kelas itu terlihat hidup dan energik
· Kelas itu penuh berbagai materi belajar yang menarik peralatan seni, materi ilmu pengetahuan,
benda-benda untuk disentuh
· Anak-anak membangun, menggambar, membaca, mengoleksi, menulis, berinteraksi, melakukan
percobaan, dan menciptakan
· Tersedia tempat untuk kelompok diskusi, gerakan fisik belajar dalam hati, dan “eksperimen” kreatif.
· Ada banyak penekanan pada tes standar untuk menentukan hasil belajar anak-anak
Mengenai Guru
· Ia mengundang pendapat dan dialog
· Ia berkeliling dalam kelas membantu murid satu per satu
· Lebih banyak mendengar mengenai pencapaian anak
· Ia mempunyai banyak variasi metode untuk mengajar berbagai topik.
· Anda merasakan semangat belajarnya
· Ia tampaknya belajar demi pengetahuan
· Ia mendapat kesempatan untuk mengungkapkan berbagai keunikannya
· Ia diperlukan sebagai seorang manusia dengan cara belajarnya sendiri
SETIAP ANAK CERDAS 9
Lima Pilihan untuk mengekolahkan Anak Anda
· Pilihan 1: berupaya Menciptakan perubahan di dalam Situasi Sekolah Anak Anda yang Sekarang
· Pilihan 2: Pindahkan Anak Anda ke Kelas Lain, Sekolah Lain, Distrik Lain.
· Pilihan 3: Kirim Anak Anda ke Sekolah Swasta Alternatif
· Pilihan 4: pertimbangkan Mengajar Anak Anda di Rumah
· Pilihan 5: Manfaatkan Undang-undang Pendidikan Khusus untuk Kepentingan Anak Anda.
Jika Anda memilih jalan pendidikan khusus, pastikan sebelumnya Anda sudah mempelajari semua
informasi penting mengenai prosedur dan bahayanya.
Belajar dengan Cara Mereka Sendiri
Anggapan umum bahwa orangtua menjadi tidak mampu memenuhi minat dan pendidikan anak-anak
mereka, begitu mereka mencapai usia enam atau tujuh tahun, mungkin merupakan pandangan
peninggalan masa lalu, masa di mana banyak orangtua tidak mempunyai keterampilan baca-tulis atau
merupakan imigran yang tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan anak-anak mereka untuk bisa
berfungsi dalam masyarakat industri modern. Tapi sekarang kebanyakan orangtua memiliki kemampuan
untuk mengajar anak-anak mereka sendiri, dan mampu melakukannya dengan lebih baik daripada
(banyak guru), (David dan Micki Colfax).
Menemukan Cara yang tepat untuk memotivasi Anak Anda.
Banyak orangtua dan guru merasa bahwa yang perlu itu kita lakukan hanyalah “memotivasi” anak-anak
untuk membuat mereka mau belajar. Ada banyak cara untuk melakukannya, tergantung pada profil
multiple intelligence anak Anda.
· Belajar dengan cara Linguistik
Cara belajar terbaik anak-anak yang berbakat dalam bidang ini adalah dengan mengucapkan,
mendengar, dan melihat kata-kata.
· Belajar dengan Cara Logis-Matematis
Anak-anak yang mempunyai kelebihan dalam jenis kecerdasan ini belajar dengan membentuk konsep
dan mencari pola serta hubungan abstrak.
· Belajar dengan cara Spasial
Anak-anak yang unggul dalam bidang ini paling efektif belajar secara visual. Mereka perlu diajari
melalui gambar, metafora, visual, dan warna.
· Belajar dengan Cara Kinestetik-Jasmani
Anak-anak yang berbakat dalam jenis kecerdasan ini belajar dengan menyentuh, menapulasi, dan
bergerak. Mereka memerlukan kegiatan belajar yang bersifat kinestetik, dinamik, dan viseral.
· belajar dengan Cara Musikal
anak-anak dengan kecerdasan musikal belajar melalui irama dan melodi. Mereka bisa mempelajari apa
pun dengan lebih mudah jika hal itu dinyanyikan, diberi ketukan, atau disiulkan.
· Belajar dengan Cara Antarpribadi
Cara belajar terbaik anak-anak yang berbakat dalam kategori ini adalah dengan berhubungan dan
bekerja sama. Mereka perlu belajar melalui interaksi dinamis dengan orang lain.
· Belajar dengan Cara Intrapribadi
Anak-anak dengan kecerdasan ke arah ini paling efektif belajar ketika diberi kesempatan untuk
menetapkan target, memilih kegiatan mereka sendiri, dan menentukan kemajuan mereka sendiri
melalui proyek apa pun yang mereka minati.
· Belajar dengan Cara Naturalis
Anak-anak yang condong sebagai naturalis akan menjadi bersemangat ketika terlibat dalam
pengalaman di alam terbuka.
SETIAP ANAK CERDAS 10
Delapan Jalan menuju keberhasilan membaca:
· Membantu Anak belajar Membaca Secara Linguistik
Beberapa anak kuat dalam aspek lisan kecerdasan linguistik. Mereka pandai bercerita. Pelajar lisan
perlu mendekati membaca melalui bahasa lisan mereka sendiri.
· Membantu Anak Belajar membaca Secara Logis-Matematis
Anak-anak yang mempunyai kelebihan dalam bidang ini senang mencari pola serta keteraturan.
· Membantu Anak belajar membaca Secara Spasial
Anak-anak yang sangat berkembang secara spasial memerlukan penggabungan gambar dengan katakata
saat belajar membaca.
· Membantu Anak Belajar Membaca Secara Kinestetik Jasmani
Anak-anak yang mempunyai kelebihan dalam kecerdasan ini perlu menulis sebelum membaca.
· Membantu Anak Belajar Membaca Secara Musik
Anak-anak dengan kecerdasan musikal yang berkembang akan belajar membaca jika Anda
menemukan lagu-lagu sederhana yang mereka sukai.
· Membantu Anak Belajar Membaca Secara Antarpribadi
Membaca bagi anak-anak dengan kemampuan bersosialisasi tinggi. Mereka perlu dilibatkan dalam
kegiatan membaca kelompok.
· Membantu Anak Belajar membaca Secara Intrapribadi
Sediakan materi membaca yang sangat menarik, ruang membaca yang tenang dan nyaman di rumah,
dan banyak waktu untuk membaca santai, dengan kecepatan mereka sendiri, dan biarkan mereka
menanyakan setiap kata yang tidak dimengerti.
· Membantu Anak Anda Belajar Membaca Secara Naturalis
Anak-anak yang berbakat naturalis perlu membaca buku yang berkaitan dengan minat mereka.
Mengusir Depresi Tabel perkalian
Banyak anak merasa bahwa mencoba menguasai tabel perkalian merupakan pengalaman yang membuat
mereka frustasi. Semua anak bisa menguasai baik hafalan maupun alasan di balik perkalian selama
seseorang mengajari mereka keterampilan ini menurut multiple intelligence mereka. Inilah beberapa cara
untuk membuat anak-anak mengerti dalam kedelapan jenis kecerdasan.
· Perkalian Secara Linguistik.
Ceritakan kisah-kisah yang menggambarkan konsep perkalian.
· Perkalian Secara Logis Matematis
Gunakanlah kerikil, korek api, atau tusuk gigi di mana anak-anak menyusun dalam kelompok duadua,
tiga-tiga, dan seterusnya, biarkan mereka menemukan prinsip perkalian melalui permainan
eksplorasi.
· Perkalian Secara Spasial
Beri anak-anak tabel “seratus”-selembar kertas di mana tertulis angka 1 sampai 100 dalam sepuluh
kolom secara horizontal atau vertikal. Lalu minta mereka mewarnai setiap angka.
· Perkalian Secara Kinestetik-Jasmani
Minta anak untuk berjalan lurus sambil menghitung dengan suara keras setiap kali melangkah.
· Perkalian Secara Musik
Pilihlah sebuah lagu yang berirama alami dan teratur, lalu minta anak menyanyikan tabel perkalian
sesuai irama lagu.
· Perkalian Secara Antarpribadi
Ajari mereka konsep dasar perkalian dan kemudian minta mereka mengajarkannya kepada seorang
teman.
· Perkalian Secara Intrapribadi
Biarkan anak bekerja sendiri memecahkan sebuah problem kelompok. Beri dia kunci untuk
memeriksa jawabannya.
SETIAP ANAK CERDAS 11
· Perkalian Secara Naturalis
Amati kelipatan yang ada di alam, dari kuncup serangkau bunga, ampai ulir sebutir buah cemara atau
cangkang kerang. Gunakan benda-benda alam ini sebagai objek problem perkalian.
· Cara Mengerjakan Apa pun dalam Delapan Cara
Setelah metode mengajar berlapis delapan ini, akan bisa mengajarkan apa pun dalam delapan cara.
Jika anak tidak memahaminya dengan satu cara, maka Anda setidaknya mempunyai tujuh kesempatan
lagi. Yang dibutuhkan hanyalah sedikit kreatifvitas dan kerja keras.
Menjembatani Jurang Kualitas dalam Pendidikan
Akan sangat baik jika setiap ruang kelas di seluruh Indonesia menggunakan multiple intellegence yang
beragam ini untuk membantu anak-anak belajar.
· Mengajar untuk Kecerdasan yang Berbeda Setiap Hari
Sarankan agar guru melakukan pendekatan terhadap setiap keterampilan yang penting dengan
delapan cara yang berbeda.
· Mengacu pada perubahan Positif
Berikan contoh-contoh sekolah lain di seluruh penjuru Indonesia yang mengajar sesuai spektrum
kemampuan murid.
· Menciptakan perubahan dalam Ruang Kelas
Jadilah sukarela untuk membantu menerapkan kedelapan cara belajar Gardner dalam ruang kelas.
Penguasaan Tubuh:
Belajar Secara Fisik
Kata-kata atau bahasa, sesuai yang ditulis atau diucapkan, tampaknya tidak memainkan peran apa pun
dalam mekanisme pikiran. Kesatuan fisik yang tampaknya berfungsi sebagai unsur-unsur dalam pikiran
(saya) merupakan pertanda pasti dan, sedikit banyak, gambaran jelas… yang bersifat visual serta
beberapa yang berkaitan dengan otot. (Albert Einstein)
Beberapa alasan mengapa tubuh perlu dilihatkan dalam proses belajar anak-anak.
Kecerdasan Dimulai dalam Tubuh
“pikiran bermanifestasi sendiri dalam segala sesuatu yang dilakukan tubuh”. Pikiran beberapa individu
mempertahankan karakter nalurinya yang tertentu bahkan di tingkat abstrak tertinggi. Sebelum manusia
mengkomunikasikan gagasan melalui lambang abstrak, mereka menggunakan gerakan dan sikap fisik.
Mengembalikan Tubuh ke dalam Proses Belajar
Anak-anak yang bergerak, berbicara dan tak bisa diam ketika sedang belajar kemungkinan perlu belajar
secara fisik supaya bisa membuat kontak yang bermakna dengan lambang-lambang tak bernyawa di
hadapan mereka.
Menghilangkan Stres Tubuh Saat periode belajar Akademis
Anak-anak yang mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas sekolah sering menegangkan tubuh mereka
dan menghambat pernapasan mereka.
Strategi Mengajar Kinestetik-Jasmani
Beberapa strategi kinestetik-jasmani sederhana yang bisa digunakan orangtua dan pendidik untuk
membantu anak-anak belajar secara fisik.
· Jawaban Tubuh
Guru meminta para murid mengajukan pertanyaan dan metode mengacungkan tangan. Ini adalah
tanggapan tubuh.
· Teater pekerjaan Rumah
SETIAP ANAK CERDAS 12
Strategi ini bisa membantu membangkitkan bakat akting dalam diri anak. Ketika Anda terlibat dalam
pengerjaan PR anak, sarankan supaya ia memeragakan teks, masalah, atau materi lain yang harus
dipelajari.
· Konsep Kinestetik
Strategi ini sangat mirip permainan tebak kata dengan memperkenalkan anak-anak pada berbagai
konsep melalui ilustrasi fisik atau dengan meminta mereka memeragakan konsep atau gagasan
akademis.
· Pikiran yang Bisa Disentuh
Anda memintanya melalui tangannya: dengan membangun sesuatu yang menggambarkan konsep.
· Peta Tubuh
Seperti halnya tanah liat dan pembersih pipa atau blok dan kayu bisa digunakan untuk menciptakan
model-model konsep mata pelajaran, tubuh manusia sendiri merupakan papan lompat besar menuju
tingkat belajar yang lebih tinggi.
Papan Tulis Mental Mengolah Daya Khayal dalam
Belajar
Jika orang yang berbicara bahasa Hopi dan orang yang berbicara bahasa Inggris mengamati seseorang
berlari menyeberangi sebuah lapangan, keduanya mungkin akan mengatakan, “Dia sedang berlari”;
dengan demikian keduanya beroperasi berdasarkan pengamatan langsung…. Meski demikian, ketika
pelari itu sudah pergi, orang yang berbicara bahasa Inggris akan mengatakan “Dia tadi berlari”. Orang
yang berbicara bahasa Hopi akan mengatakan sesuatu seperti, “Dia berlari dalam ingatanku”. (Bob
Samples).
Imajinasi merupakan bagian integral perkembangan setiap anak dan layak dipupuk dengan cara-cara
praktis supaya bisa mengajarkan apa yang perlu mereka pelajari di sekolah.
Melihat berarti memahami-Dari Image (Gambar) ke Pikiran Abstrak. Semakin banyak bukti yang
memperlihatkan pentingnya pembentukan image mental sebagai langkah penting di sepanjang jalan
menuju pemikiran abstrak yang lebih tinggi bagi anak-anak.
Berkembang dan Layunya Imajinasi di Masa Kanak-Kanak
Jenius tidak mempunyai hak monopoli atas imajinasi kreatif. sebagian besar anak sebelum usia tujuh atau
delapan tahun mempunyai imajinasi yang sangat tinggi. Sayangnya, dunia imajinatif yang kaya ini mulai
memudar ketika anak-anak masuk sekolah-karena adanya berbagai tuntutan terhadap cara berpikir yang
tidak menggunakan imajinasi.
Gunakan Gambar dan Image memperkenalkan Kata dan Huruf.
Gunakan mendongeng dan Metafora untuk mengutarakan Fakta dan Konsep
Visualisasi Batin sebagai Kunci untuk menghafalkan Fakta
Banyak anak mempunyai keterampilan visualisasi yang sangat tinggi yang bisa mereka gunakan untuk
membantu belajar mengeja kata, fakta matematika, dan bentuk-bentuk informasi lain.
Mengajar dengan Perasaan Membuka Hati untuk
Belajar
Saya melihat bahwa anak-anak menggali lubang untuk diri mereka sendiri di sekolah, bahwa
ketidakmampuan mereka dalam banyak hal menyerupai reaksi psikomotorik orang-orang yang telah
terlalu lama mengalami tekanan yang terlalu besar… selama berada di sekolah, hanya sedikit anak yang
tidak merasakan ketakutan, kecemasan, dan ketegangan yang bagi kebanyakan orang dewasa akan terasa
SETIAP ANAK CERDAS 13
sangat berat. Samasekali bukan kebetulan bahwa dalam mimpi buruk mereka yang paling menakutkan,
orang dewasa menemukan diri mereka sendiri kembali berada di sekolah. (John Hlt)
Menghapus Stres Lingkungan belajar
· Kegiatan pemusatan Mengurangi Stres
Teknik-teknik relaksasi membantu anak merasa lebih nyaman
· Mengubah Perasaan Melalui Seni
Ciptakan peluang untuk mengungkapkan melalui seni, musik, sandiwara, drama, atau gerakan fisik.
· Meringankan Beban Anak di Rumah dan di Sekolah
Bantulah menyingkirkan beberapa faktor stres harian yang menghalangi pembelajaran efektif bagi
anak.
· Memberikan Keterampilan Membantu Diri Sendiri untuk Memerangi Stres
Berbicaralah dengan anak mengenai konflik emosi yang kemungkinan merupakan inti sebuah
masalah belajar.
· Mencari Bantuan Pakar Ketika membutuhkannya
Konseling profesional mungkin perlu untuk membantu anak Anda menghadapi faktor stres yang
akut.
Dari Kemarahan menuju Membaca: Belajar Secara Emotif.
Metode-metode ini efektif karena mampu mengubah energi emosional yang mentah dan tak terkendali
menjadi kegiatan akademis yang produktif.
· Menggunakan menulis dan menggambar untuk Melepaskan Emosi.
Gunakan menulis kreatif sebagai sarana ungkapan emosional.
· Membaca dengan perasaan
Biarkan anak membangun kosakata membaca dari kata-kata yang bermuatan emosi.
Jaringan Belajar Membangun Sistem Pendukung
dalam Kehidupan Akademis Anak
Pembelajaran Simbiosis: bagaimana Anda dan Anak Anda Bisa Saling Mengajari. Jadikan Waktu
mengerjakan PR sebuah pengalaman yang Sama-sama Anda Nikmati
· Biarkan anak Anda menentukan jadwal sesi belajar
· Hindari menggunakan hadiah dan hukuman
· Berikan umpanbalik yang jelas dan tidak menghakimi
· Jika Anda tidak mengetahui cara membantu mengerjakan sebuah soal atau keterampilan, bersikaplah
jujur dan akuilah
· Hindari perebutan kekuatan
Pengharapan Besar Menciptakan Keyakinan
Positif dalam Diri Anak dan Anak Sendiri
Waspadalah Label-Label Sekolah
Mengenai learning disability, underachievent, atau ADHD pada anak-anak.
Alkimia Penghargaan
Orangtua guru bisa mengubah penghargaan mereka supaya anak-anak benar-benar belajar mempercayai
diri mereka sendiri sebagai pelajar kompeten. Cara-cara konkret yang bisa gunakan untuk melakukannya
· Melihat Perilaku Belajar sebagai Sifat Positif
SETIAP ANAK CERDAS 14
Berhentilah menggunakan komentar negatif dalam menggambarkan anak-anak dan perilaku belajar
mereka.
· Menemukan Keterampilan dan Minat
Daripada memikirkan masalah anak di sekolah, cobalah Anda temukan bakat dan kemampuannya.
Memupuk yang Positif
Begitu mengenali sederet panjang kualitas positif dalam hidup anak, bekerjalah untuk
mengembangkannya di rumah dan di sekolah.
· Menghindari Pujian berlebihan
Hindari penguatan positif berlebihan terhadap bakat-bakat khusus anak.
· Menggunakan Minat dan Kemampuan sebagai Sarana Belajar
Gunakan kekuatan yang telah dilihat supaya berguna bagi anak dalam mempelajari hal-hal yang sulit
baginya.
· Mitos Kenormalan
Jangan mengharapkan anak belajar menurut “norma” universal tertentu.
· Membiarkan Anak-anak Berkembang dengan Cara Mereka Sendiri
Jangan biarkan anak “memenuhi” pengharapan Anda.
Sikap Sabar Menghargai Kecepatan Belajar Anak
Guru: “Kalian sudah siap?… ayo anak-anak, kalian tidak punya waktu banyak. Sekarang aku
menunggu… ayo, cepat, kalian terlalu lama mengerjakan soal ini. Seharusnya kalian hanya memerlukan
lima menit”.
DARI PENELITIAN LAPANGAN OLEH ANTROPOLOG JULES HENRY MENGENAI
RUANG KELAS DI AMERIKA
Seni Kesabaran: Beberapa pedoman
Setelah mengetahui bahwa beberapa anak takkan secara alami bisa membaca, menulis, mengeja, atau
berhitung.
Teknik menghadapi permasalahan anak;
· Pentingnya Keyakinan
Yakinkah bahwa anak akan benar-benar bisa jika waktunya sudah tiba.
· Mengenali Kuntum Ketika Anda melihatnya
Pandanglah konsep late bloomer dalam wawasan yang lebih luas daripada sekadar membaca,
menulis, dan berhitung.
· Menghormati Kebun Masa Kanak-Kanak
Beri anak Anda banyak peluang untuk menikmati masa kanak-kanak.
Sadari bahwa arah perkembangan alami seorang anak tidak mengikuti sebuah jalan yang mulus dan bisa
ditebak.
SETIAP ANAK CERDAS 15
Pintu Persepsi Membantu Mengembalikan
Kepekaan Indra Anak
Pertanyaan penuh ingin tahu seorang bocah dua tahun “Apa itu, Bu”. Mengandung hasrat mendapatkan
pembuktian dari pengalamannya. Pengecekan kenyataan kepada orangtua ini terjadi di sepanjang masa
kanak-kanak… jika seorang anak menanyakan sebuah nama dan, entah mengapa, tidak mendapatkannya,
anak itu akan merasa bahwa sang orangtua tidak ikut berbagai pengalaman itu atau memberinya sanksi.
Konsep peristiwa itu takkan terisi; maknanya akan tetap diangkat dan akhirnya lenyap. Terjadilah
pengabdian selektif. (Joseph Chilton Pearce).
Beberapa Pedoman Kepekaan Indra
· Pendidikan melalui Semua Indra
Beri anak banyak peluang untuk pembelajaran multi-indriawi.
· “Kesalahan” Mungkin Merupakan Salah Paham
· Rintangan Indriawi dalam belajar
Pastikan anak bebas dari kerusakan persepsi khusus yang bisa menghalangi proses belajarnya.
Ekologi Belajar Memberikan Lingkungan yang
Membangun Bagi Anak
Anak yang sedang berkembang adalah sebuah kesatuan psikososial dan biologis yang memerlukan gizi
optimal bagi kerja optimal. Gizi jelas didapat dari banyak sumber: termasuk penglihatan, pendengaran,
sentuhan, gerakan, pendampingan, kasih sayang, dan makanan.
(Ray C. Wunderlich Jr., M.D., dan Dwight K. Kalita, Ph.D)
Pelajar Masa Depan
Semua pendidikan bersumber dari gambaran masa depan. Jika gambaran masa depan yang diyakini
masyarakat melenceng jauh, maka sistem pendidikan akan mengkhianati kaum muda.
(Alvin Toffler)
RENCANA PEMBELAJARAN DAN PATOKAN MENGJARI ANAK DENGAN MULTIPLE
INTELEGENSI
Linguistik : baca, tulis, bahas, dengarkan informasi mengenai hal yang bersangkutan
Logis-matematis : ukur, pikirkan secara logis, but rancangan hal yang bersangkutan
Spasial : lihat, gambar, visualisasikan, warnai, buat grafik hal yang bersangkutan
Kinestetik-Jasmani : bangun, pergakan, sentuh, tarikan hal yang bersangkutan
Musik : nyanyikan, lagukan dengan irama rap, dengarkan hal yang bersangkutan
SETIAP ANAK CERDAS 16
Antarpribadi : ajarkan kepada orang lain, kerjasama dengan orang lain berinteraksi dengan
orang lain mengenai hal yang bersangkutan.
Intrapribadi : kaitkan dengan hidup, perasaan, atau ingatan, ambil pilihan tentang hal yang
bersangkutan.
Naturalis : kaitkan dengan dunia alam
MENGAJARI AMAK MENGENAI MULTIPLE INTELLIGENCE
Beberapa petunjuk untuk mengajari anak mengenai Multiple Intelligence :
· Gunakan bahasa yang sederhana
· Hubungkan semua kecerdasan dengan dunia anak
· Tekankan bahwa anak mempunyai semua jenis kecerdasan
· Tunjukan tokoh panutan dalam hidup anak
· Kunjungi tempat-tempat di mana berbagai kecerdasan itu dihargai
· Gunakan cara-cara kreatif untuk memperkenalkan Multiple Intelligence kepada anak. Cara-cara
berdasarkan berbagai bentuk kecerdasan :
· Lagu
· Cerita : kegiatan seni, gerakan dan pantomim, permainan papan
Daftar Pustaka :
Thomas Armstrong, In Their Own Way: Discovering and Encouraging Your Child’s Multiple Intelligences.
Terjemahan : Rina Buntaran, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.





Selengkapnya....

Monday, November 09, 2009


Realisasi Kolam Ikan Terpal
PDR, 07 Nopember 2009



Setelah searching tentang Kolam Ikan Terpal, akhirnya terealisasi juga.Tahap-tahap yang aku lakukan adalah:
1. Buat lubang sedalam 70-90cm sesuai dengan keinginan bentuk dari kolam.

2. Dasar kolam diberi landasan: plastik bekas,urugan, pasir lalu sekam, sedangkan dindingnya dikasih batu bata posisi berdiri seperti gambar.

3. pasang terpal sesuai ukuran, dipotong kalo perlu, dan disisakan 30cm.
4. setelah terpal, isi dasarnya dengan pasir 5cm.
5. Untuk menutupi terpal bisa digunakan batubata yang ditata secata tidur; agar bisa langsung dipakai: Pasir paling atas ( yang menutupi terpal )dihilangkan agar air langsung jernih.



6. Langkah terakhir mengisi dengan air untuk memastikan kebocoran. dan diamkan selama semalem..


Biaya yang dikeluarkan:
1. Terpal 4x5m : 150rb
2. Pasir 4 sak : 50rb
3. Batu Bata : 175rb
4. Sekam bakar : 20rb
5. Pompa Air 33watt : 130rb
6. Asseroris taman (rumput,palem,pisang2an) : 85rb
7. Filter Air (Pot,Kendi,Karbon, Zeolit,penyaring) : 60rb
8. Ikan : 30rb
Total : 700rb.







Selamat mencoba!!! Maturnuwun

Selengkapnya....