Amman mbah???
Alhamdulillah, amman thole!!!
Amman, 22 Nopember 2009
Senja di laut mati ((dead sea)
Hari kedua di amman memang sangat berharga sekali, sebab selama menunggu dubes, kami mendapat siraman rohani dari seorang imam masjid di salah satu mesjid di amman (alisaid), yang lebih mengherankan lagi dia adalah wong njowo yang sdh hafal quran, dan menghayati al quran dengan terjemahaannya. "Subhanallah".. dari yang diceramahkannya terlihat dia seorang yang sederhana, ora neko-neko. dia berpedoman dengan "AMAL SHOLEH dan IKLHAS". Dari sinilah dia bercerita panjang lebar mengenai isi dari al quran, baik yang berhubungan dengan nabi2 maupun cerita dari negara Jordan ini yang disebutkan dalam al quran sebagai negeri SYAM. memang sebagai manusia hanya dapat berharap, tapi Alloh-lah yang menentukan. Aku sangat bersyukur karena aku dapat ke Jordan ini. Dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantuku selama di jordan ini
Hari ke tiga ternyata tidak kalah serunya dengan hari pertama kemarin, kalo kemarin cuma ceritanya, sekarang kita menuju tempat tersebut. Dan ternyata "SubhanaLLoh!!!" maha besar Alloh dengan segala ciptaannya.
Mulai dari kota amman menuju gua kahfi yang disebutkan dalam al quran, terdapat 7 orang yang tertidur hingga 300tahun. Setelah ke gua kita melaksanakan sholat di masjid kahfi yang berada di sebelah gua tersebut.
perjalanan berikutnya dilanjutkan ke laut mati dead sea. perjalanan dari kota amman ke laut tersebut berjarak 30km, dalam waktu 30 menitan. sebelumnya kita makan siang di sebuah warung makan dengan porsi yang Masya'Alloh, super jumbo. dengan menu nasi kibuli, ayam setengah,pepsi dan alhamdulillah.. kenyange poll!!! setelah santap siang, perjalanan dilanjutkan lagi. tapi sebelumnya kita mampir ke pasar tradisional untuk membeli perbekalan.. dan akupun terheran2.. mengapa?? ternyata disini ada juga "TELO!!!" hehehe..
Selama perjalana ke dead sea, hujan terus mengguyur selama perjalanan. dan alhamdulillah sebelum nyampe di dead sea, hujan sdh reda.. mudah2 ini sebagi berkah dari perjalanan kami.. aminn. Seperti kebiasaanku, kalo sdh melihat air laut yang jernih penginnya langsung terjun.. byur..byur..byur.. eit... tapi ingat.. ini adalah laut mati, dimana kadar garamnya sangat tinggi, tidak ada ikan dan tumbuhan didalamnya, serta airnya tidak boleh kena mata ataupun diminum.. sambil mandi dan berlumpur, kita nikmati sunset di laut mati ini yang ceritanya termuat didalam al quran untuk mengingatkan kita akan azab Alloh kepada kaum luth, na'udubillah mindalik.. setelah sunset kita lewati kita pulang kembali ke kota amman, dan sebelum sampai ke kota kita mampir dulu beli oleh2 di Holy Land... dan Alhamdulillah, karena ada yang dikenal bersama kami. kami dapat diskon 50%. yang membuat aku ambil sana ambil sini.. lumayan.. harga hampir sama dengan di jakarta.
Sesampainya di kota kita langsung menuju wisma kedubes dan ada jamuan makan malam disana, kebetulan waktu itu ada tamu dari PPonpes Gontor dan perwakilan dari Bank Syariah dari berbagai Bank konvensiona bersama-sama dari Deplu dan DJA.. Maturnuwun semuanya : Bapak Kedubes Zainulbahar Noor, Bapak Imam Said, Bapak Ismail Suni dan Ismail Pulungan, Bapak Salahudin, Bapak Ryan, Bapak Munir, Ibu Neni, Ibu novi, dan bapak2 ibu2 yang menyediakan makan malam serta para TKI yang menyediakan minum di Kedubbes, serta semua orang yang telah membantu kami dalam perjalanan ini.. maturnuwun semuanya.
Tetep ingat " Amal Sholeh nan ikhlas!!!"
No comments:
Post a Comment