14 Desember, 2006 · Disimpan dalam Tip & Trik
Mencangkok atau okulasi adalah teknik pengembangbiakan tanaman yg sangat cocok utk di tanam di dalam pot. Di samping karena qualitas buahnya terjaga sama spt induknya juga nantinya pohon tumbuh tidak terlalu tinggi. Pohon yg dikembangbiakan dg teknik cangkok tidak akan mempunyai akar tunggang.
Tanaman yg dapat dicangkok adalah tanaman buah berkayu keras atau berkambium. Contoh : Mangga, jambu, jambu air, jeruk, dll.
Alat-alat yg diperlukan :
1. Pisau yg kuat dan tajam.
2. Serabut kelapa atau plastik kresek.
3. Tali atau karet ban dalam bekas.
4. paku panjang 10 cm.
5. Ember atau apa saja media lain utk menampung air.
6. kursi/tangga/stegger, jika cabang terlalu tinggi.
7. Campuran tanah subur : Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1:1:1
Langkah-langkah mencangkok :
1. Pertama, pastikan bahwa induk semang tanaman adalah dari varietas unggul, agar hasilnya nanti adalah bibit unggul juga.
2. Tentukan cabang yg lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat utk mandiri. Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiameter 3 cm.
3. Selanjutnya, kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.
4. Buang kulit antara keratan tadi.
5. Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi.
6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu.
7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yg sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan.
8. Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat.
9. Buat lubang-lubang utk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya adalah plastik).
10. Siram air sampai air menetes dari cangkokan.
Tunggulah sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Utk memastikan bahwa tanaman yg dicangkok sudah jadi, check apakah sudah keluar akar yg cukup banyak, biasanya sampai menembuas plastik atau serabut pembungkus.
Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak.
Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.
Kegiatan selanjutnya setelah selesai mencangkok adalah menanam hasil cangkokan.
Persiapkan alat2 di bawah ini :
1. POT
Banyak media tanam yg bisa dimanfaatkan utk menanam TaBuLamPot. Bisa pot beneran yg dari keramik atau semen, kaleng drum bekas, atau apa saja yg penting cukup kuat utk menahan tanah dan perkembangan akar tanaman. Utk hasil maksimal diameter pot adalah setengah tanaman yg ditanam. Contoh : Aku akan menanam sebatang jambu air dengan tinggi 1 m, maka diameter pot yg disarankan adalah 50 cm.
2. Media tanam
Umumnya adalah campuran antara tanah, pasir, serbuk gergajian, sekam padi, atau pupuk kandang. Gunakan media tanam yg paling mudah didapat disekitar rumah. Kalau Aku biasa menggunakan tanah, pasir atau serbuk gergaji, dan pupuk kandang. Serbuk gergaji bisa minta di tukang kusen yg biasanya ada di dekat perumahan.
3. Batu kerikil, pecahan gentang, atau batu split.
4. Batang bambu utk penyangga tanaman.
Langkah-langkah penanaman :
1. Pertama, pastikan pot sudah cukup lubang di bawah utk proses drainase. Ini penting, agar air yg tidak terpakai bisa keluar dan dari pot dan pot tidak banjir. Jika media yg dipakai adalah drum lubangi bagian dasar secukupnya.
2. Dalam keadaan terbuka keatas, isilah pot terlebih dahulu dg kerikil, batu split ,pecahan gentang, pecahan keramik (dibuat menjadi kerikil). Gunanya utk menahan tanah agar tidak tergerus air sedikit demi sedikit. Tinggi kerilkil sekitar 3 - 5 cm.
3. Campur tanah, pasir/serbuk gergaji, pupuk kandang dg perbandingan 2:1:1. Aduk2 campuran itu sehingga merata benar.
4. Isialah pot yg sudah disiapkan dengan capuran tanah setengah tinggi pot.
5. Buat cekungan di bagian tengah tanah, kemudian dg hati-hati letakan tanaman di bagian ini.
6. Urug batang tanaman dg sisa tanah hingga ketinggian 3/4 tinggi pot.
7. Tekan-tekan tanah utk memadatkan tanah, dan pastikan tanaman bisa berdiri dg tegak dan cukup kuat.
8. Buatlah penyangga utk menopang batang tanaman yg baru ini caranya menopangnya dg bambu dr tiga sudut yg berbeda, kemudian ikat seperlunya.
9. Ada baiknya tutup tanah dengan pupuk kandang kira-kira setebal 2-3 cm.
10. Siram tanaman baru Kamu sampai air keluar dr lubang pembuangan pot.
Sekarang, tinggal kesabaran dan ketelatenan utk merawat tanaman baru ini. Siramlah setiap pagi dan sore, hindari penyiraman di siang hari, karena akan sia-sia. Sebelum air terserap oleh tanaman akan menguap duluan oleh terik matahari.
Perhatikan jg masalah penyinaran, yg baik adalah tanaman yg ckp mendapatkan sinar matahari (tergantung jg jenis tanamannya). Kondisi yg paling bagus adalah tanaman yg mendapatkan sinar matahari dari pagi sampai jam 11 siang, dan terlindungi dari sinar matahari secara langsung setelah jam itu.
26 Desember, 2006 · Disimpan dalam Tip & Trik
Zaman serba praktis dan cepat, ini ada tip dan trik cara cepat mencangkok. Hasil dijamin lebih cepat dan lebih mudah terutama jika mencangkok di dahan yg tinggi.
Tehniknya hampir sama dengan cara mencangkok yang biasa, bedanya adalah media tanah sudah lebih dulu dimasukkan ke dalam kantong plastik. Media tadi dimasukkan ke dalam kantong plastik ukuran ¼ kg untuk diameter batang
yang kecil dan ½ kg untuk diameter batang yang lebih besar (ukuran kantong plastik disesuiakan dengan diameter batang yang akan dicangkok).
Pengisian media ke dalam lembaran plastik :
Isikan media dan padatkan sampai ¾ plastik, kemudian tarik ujung kantong plastik dan ditalikan. Dari 2 kg media akan dihasilkan 15-20 media dalam kantong plastik. Media dalam kantong plastik tersebut tahan sampai dengan 1 bulan.
Cara penggunaan media tersebut tinggal menyobek/mengiris memanjang satu sisi kantong plastik dan sisi sobekan tadi dimasukkan dari bagian bawah luka bila posisi batang melintang atau datar, pada posisi batang tegak memasukkan bebas, kemudian diselubungkan secara merata ke keratan batang tanaman. Lakukan pengikatan, agar media pada posisi yang benar (letak sobekan menghadap ke
atas (bila posisi batang mendatar) dan media rata menyelubungi/menutup keratan/luka di batang tanaman).
Dengan tehnik ini diperoleh keuntungan:
1. Pencangkokan lebih cepat dan ringkas.
2. Jumlah tanaman yang kita cangkok bisa lebih banyak per satuan waktu.
3. Kita punya persediaan media dalam kantong plastik yang mudah dibawa kemana-mana dan mudah dipakai sewaktu-waktu.
Cat :
Tambahkan hormon pertumbuhan atau vitamin, contoh Liquinox Start Vitamin B-1 yang banyak dijual di toko pertanian dengan dosis 2 cc untuk 1 liter air.Atau mudahnya 1 sendok makan = 1 tutup kemasan = 10 cc = 10 ml. Kalau kesulitan mencari hormon tumbuh dapat menggunakan pupuk Urea yang dicairkan dengan kadar 1 % atau 1 gr/1 lt air.
Contoh penggunaan media: 2 kg serbuk kelapa kering dicampur dengan 1liter air yang sudah dicampur dengan 1-3 tetes hormon pertumbuhan, kemudian diratakan hingga diperoleh campuran yang basah.
Mari Berkebun…!
No comments:
Post a Comment