Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
(QS. AL A'RAAF : 187 )
Niatno Makaryo Kanggo Ngibadah kanthi ngucap "BISMILLAH" Sugeng Makaryo !!!!

Ndesone ayah-ibu

Ndesone ayah-ibu

Ucapan Terima Kasih

Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu terciptanya BLOG ini.

Semoga BLOG ini bermanfaat bagi kita semua.

Sudahkah Anda Sholat ???

Sudahkah Anda Sholat ???
Sholat dulu yahh...

Ayat #1

^^ ^^

Ayat #2

^^ ^^

Ayat #3

^^ ^^

Mari kita baca Al Qur'an dan terjemahannya, biarpun satu ayat (luangkan waktu 7-10 menit aja)!! Klik disini le!!! atau Listen2Quran atau untuk menulis di WORD QuranInWord

^^ ^^

TOMBO ATI - "obat hati"

Al Quran online
Tombo ati iku limo perkarane;
Kaping pisan moco Qur’an lan maknane;
Kaping pindo sholat wengi lakonono;
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono;
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe;
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe;
Salah sawijine sopo bisa ngelakoni;
Mugi-mugi gusti Allah nyembadani;

Obat hati ada lima perkaranya;
Yang pertama baca Quran dan maknanya;
Yang kedua sholat malam dirikanlah;
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh;
Yang keempat perbanyaklah berpuasa;
Yang kelima dzikir malam perbanyaklah;
Salahsatunya siapa bisa menjalani;
Moga-moga Gusti Allah mencukupi.

TOMBO SAPU JAGAT

Al Faatihah 7x; Al Ikhlash 4x; Al Falaq 1x; An Naas 1x; dan Ayat Kursi 1x..
Media (airputih atau yang lainnya )dapat disesuaikan, mugo-mugo enggal waras.
Sudahkah Anda Bersyukur hari ini ?
Are You Grateful ?
( wang sinawang...cah bagus!!! )
Ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake,
tetep "ELING lan WASPODO"!!!



-mengalir seperti air -
contone : ?intitle:index.of? pdf ebook

Tampilane blog iki piye???

Detik News

Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya

Tuesday, February 03, 2009

PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA

 

Kontribusi dari Giacinta Hanna

Selasa, 08 April 2008

Sampah Rumah Tangga terdiri dari sampah organik dan anorganik.

Sampah organik dibagi dua yaitu :

- Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur)

Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buahbuahan,nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum(rumput, daun-daun kering/basah) .

- Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya. Sampah anorganik yaitu berupa bahan-bahan seperti kertas, karton, besek, kaleng, bermacam-macam jenis plastik,styrofoam, dll.

Sampah organik hijau dipisahkan dari sampah organik hewan agar kedua bahan ini bisa diproses tersendiri untuk dijadikan kompos. Sedangkan sampah anorganik berupa plastik dikurangi pemakaiannya, memakai ulang barangbarang

yang diperlukan, didaur ulang, yang masih bersih dikumpulkan dan diberikan kepada pemulung.

Sampah anorganik yang dapat didaur ulang misalnya :

- kemasan-kemasan plastik untuk dijadikan tas.

- Botol plastik bekas dapat dibuat menjadi tutup gelas.

- Gelas plastik bekas dapat dibuat pot-pot tanaman

Sampah yang bersih dapat dijual/diberikan pada pemulung. Misalnya karton, kardus, styrofoam, besek, botol, plastikplastik kemasan makanan, kantong-kantong plastik, koran, majalah, kertas-kertas, dan sebagainya. Jenis-jenis yang bersih ini pisahkan dalam satu kantong, langsung saja diberikan pada pemulung tanpa dibuang ke bak sampah terlebih dahulu. Sampah yang benar-benar kotor dan kita tidak bisa mendaur ulang, tidak layak diberikan pada pemulung. Inilah yang dibuang dalam bak sampah. Dengan demikian kita dapat membantu mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Mendaur Ulang Sampah Dapur Rumah Tangga




 

Alternatif 1 :

Siapkan :

- Kardus

- Bantalan yang dibuat dari sabut kelapa yang dibungkus dengan kasa nyamuk plastik

- 5-6 kg kompos yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan

- Sampah yang telah dipotong-potong ukuran 2 - -4 cm

- Alat pengaduk

- Karung plastik yang berpori-pori (untuk membungkus kardus) atau keranjang tempat cucian baju kotor (takakura).

Cara membuat :

- Letakkan bantalan sabut kelapa diatas adukan kompos + sampah

- Lakukan lapis demi lapis sampai kardus penuh. Kardus disimpan di dalam keranjang (takakura) atau bungkus dengan karung plastik yang berpori. Letakkan ditempat yang tidak terkena hujan dan terik matahari. Setiap 3-4 hari dibuka dan diaduk-aduk, lakukan terus sampai seluruh sampah menjadi hitam, hancur.

- Sampah telah berubah menjadi kompos siap pakai/dijual. (untuk dijual, diayak terlebih dahulu). Jika kardus pertama penuh, buatlah kardus kedua, dst.

 

Alternatif 2 :

- Wadah drum, ember plastik atau gentong

- Wadah diberi lubang didasarnya untuk pertukaran udara

- Bahan sampah yang dipotong 2 – 4 cm

- Mikroorganisma pengurai sebagai aktivator. Contohnya EM-4, Starbio, Temban. Bahan-bahan ini bisa diganti dengan kompos dari tumbuh-tumbuhan.

- Air

- Alat pengaduk.

Cara membuat :

- Bahan sampah dimasukkan didalam wadah selapis, kemudian ditambahkan kompos atau mikroorganisma pengurai

- Lakukan terus menerus selapis demi selapis sampai wadah penuh

- Disiram dengan air secara merata

- Pada hari ke 5 -7, media dapat diaduk-aduk. Pengadukan diulang setiap lima hari dan dihentikan sampai sampah menjadi hitam dan hancur.

- Sampah telah berubah menjadi kompos.

Catatan :

Pengaturan suhu merupakan faktor penting dalam pengomposan. Salah satu faktor yang sangat menentukan suhu adalah tingginya tumpukan. Tumpukan lahan yang terlalu rendah akan berakibat cepatnya kehilangan panas. Ini disebabkan tidak adanya cukup material untuk menahan panas yang dilepaskan sehingga mikroorganisma tidak akan berkembang secara wajar. Sebaliknya bila timbunan terlalu tinggi, akan terjadi kepadatan bahan organic yang diakibatkan oleh berat bahan sehingga suhu menjadi sangat tinggi dan tidak ada udara di dalam timbunan. Tinggi timbunan yang memenuhi syarat adalah 1,2 – 2,0 meter dan suhu ideal selama proses pengomposan adalah 40 derajat-50 derajat C.

Untuk mempercepat terjadinya proses pengomposan, maka pH timbunan harus diusahakan tidak terlalu rendah. Namun, pH timbunan yang rendah dapat dicegah dengan pemberian kapur, abu dapur atau abu kayu. Bahan mentah yang baik untuk penguraian atau perombakan berkadar air 50 – 70 %. Bahan dari hijauan biasanya tidak memerlukan tambahan air, sedangkan cabang tanaman yang kering atau rumput-rumputan harus diberi air saat dilakukan penimbunan. Kelembaban timbunan secara menyeluruh diusahakan sekitar 40 – 60 %. Pada saat pengomposan akan timbul asap dari panas yang dikeluarkan. Hal ini akan mengakibatkan timbunan bahan menjadi kering. Agar hal ini dapat diketahui sedini mungkin, ke dalam timbunan perlu ditancapkan bambu panjang.

 

Oleh Giacinta Hanna - untuk kebonkembang.com

Arsitek Lanskap

 

Daftar Pustaka :

Gerakan Hidup Bersih – Sehat – Peduli Lingkungan.2008. Paroki St. Arnoldus : Bekasi.

Ismawati,Effi.Musnamar, 2005. Pembuatan dan Aplikasi Pupuk Organik Padat. Penebar Swadaya : Jakarta.

Ismawati, Effi.Musnamar.2005. Pupuk Organik. Penebar Swadaya : Jakarta.


No comments: