Ragam Manfaat Si Lidah Mertua
Rabu, 22 April 2009 | 21:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sansevieria alias Si Lidah Mertua punya banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.
Demikian diungkap Peneliti Senior dan Tenaga Ahli Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Delima Hasri Azahari Darmawan dalam memperingati Hari Bumi dengan tema "Gelar Sansevieria Indonesia" di Jakarta, Rabu (22/4).
Delima yang juga Penasihat Komunitas Pencinta Sansevieria Indonesia (Kompensasi) mengungkapkan bahwa saat ini tidak kurang dari 100 jenis sansevieria yang ada di Indonesia. Sekalipun tanaman ini berasal dari Afrika, tetapi ada satu jenis sansevieria asli Indonesia yang di temukan di Kepulauan Seribu yaitu Sansevieria javanica.
Berdasarkan data yang dirilis Kompensasi, ada banyak manfaat lain dari sansevieria. Di dalam tiap helai daun sansevieria ada pregnane glycoside, zat yang mampu mengurai zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino. Zat beracun yang diurai, seperti karbondioksida, benzen, xilen, formaldehid, koloroform, dan triklorotilen.
Di dalam ruangan, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
Selain itu, sansevieria trifasciata lorentii yang dipotong-potong 5 cm yang ditempatkan di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap. Dalam lingkungan industri potongan daun ini disebarkan di ruang-ruang produksi industri untuk mereduksi senyawa beracun yang terhirup oleh pekerja.
Lebih lanjut, tanaman yang juga bernama Old Century Plant, dapat mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.
Mengingat udara Jakarta yang sangat kotor dan melihat sumbangsih yang besar dari sansevieria dalam menetralisir zat beracun pada udara, pada acara Gelar Sansevieria Indonesia ini diadakan penandatanganan komitmen untuk menanam sejuta sansevieria.
Mereka yang ikut bertanda tangan adalah Kompensasi, petani sansevieria, artis, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan juga dari media. Pada kesempatan itu, artis Paramitha Rusady didaulat sebagai Duta Sansevieria Indonesia.
No comments:
Post a Comment